Kamis, 19 Januari 2012

Ahmad Syauqi



“AKU TIDAK SENDIRI. TAPI KENYATAANNYA AKU MEMANG BENAR-BENAR SENDIRI.....”

Aku berusaha tegar seperti apa yang mereka dan KAU inginkan. Aku akan selalu berusaha tersenyum dihadapan mereka, walaupun KAU pasti tau ada suatu kejanggalan yang aku sembunyikan dibalik senyum itu. Aku percaya KAU tidak benar-benar meninggalkanku, walau aku tidak lagi dapat melihat senyum atau memeluk tubuhmu seperti dulu. Aku selalu dapat merasakan sentuhan-sentuhan kecil yang KAU berikan padaku. Aku selalu menikmati setiap mimpi yang KAU hadiri, yang membuatku enggan kembali pada alam nyata yang tidak ada KAU disini.
Aku sadar bukan hanya aku yang terluka atas kepergianmu. Mereka pun juga merasakannya. Tapi rasa kehilangan yang Aku dan mereka rasakan berbeda. Apa KAU tau bagaimana rasanya ditinggal oleh seseorang yang benar-benar kita sayang? Mungkin mereka harus merasa kehilangan sosok yang selalu menemani hari-hari mereka. Namun aku? Aku harus kehilangan dua sosok yang benar-benar sangat berarti dalam hidupku, KAU dan DIA. Kesalahan terbesar yang pernah aku perbuat adalah memaksa DIA pergi dari kehidupan kita, yang membuat KAU pun ikut pergi meninggalkan ku.
Aku tau TUHAN merencanakan ini semua bukan tanpa maksud. Walaupun aku tak tahu apa maksudNya mengambilmu terlebih dahulu. Jika Aku berkata ‘Aku tidak dapat hidup tanpamu’ itu bukan karena aku berlebihan, tapi karena hidupku tlah lari bersamamu. Hidupku benar-benar stuck diKAMU.
Sekarang apa yang harus Aku lakukan jika sedang merindukanmu? Disaat semua hal yang dapat membuatmu tenang telah aku lakukan. KAU tau satu hal yang dapat membuatku berhenti menangis hanyalah pelukanmu. Tapi kini saat aku menangis tak ada lagi pelukan darimu yang dapat menghentikan air mataku. Tapi disaat aku tidak dapat merasakan pelukanmu, aku berharap semoga KAU dapat memeluk doa-doa yang aku bacakan khusus untukmu.
“Kangen sama KAMU itu bikin air mataku gak berenti.”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku mau nemenin KAMU terus dimakam.”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku serasa gak bernyawa .“
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku mau cepet-cepet nyusul KAMU.”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku bertanya-tanya:
‘Kapan KAU akan datang membawaku untuk pergi bersamamu.’”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku ketagihan baca Al-quran.”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku memeluk sylvester setiap saat.”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku selalu dengerin suara KAMU.”
“Kangen sama KAMU itu bikin Aku ngerasa Aku benar-benar sendiri.”
“Kangen sama KAMU itu bikin aku tambah yakin kalo KAMU akan bawa Aku suatu saat nanti."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar