Awalnya hanya perbincangan biasa sampai seorang teman mulai membuat suasana menjadi luar biasa.
Bicara soal sebuah
bambu yang berdiri tegak menopang sang bulan&bintang yang terpampang dalam
rajutan benang yang teruntai menjadi sebuah kain putih tak bernyawa.
Bobby Yaser Harahap: Begitu lelahnya dia, dia
telah tertipu dengan ayunan-ayunan malam sang rembulan
Elsa aprilliya: Begitu setianya sang bambu
yang berdiri tegak menahan pasangan bulan&bintang yg terjebak dalam sehelai
kain..
Bobby Yaser Harahap: Karena rembulan hanya
datang dimalam hari dan tergantikan dengan sang mentari
Faisal Nugraha: Begitu setianya Tuhan
menemani hambanya yang selalu meminta pertolongan
Fauzan: Bintang dan bulan bersatu padu
terjerat dalam tenunan benang yang menyatu membentang terkibas-kibas angin
Bobby Yaser Harahap: Setianya dia menunggu,
menunggu bintang dan bulan itu untuk tercerai
Fauzan: Bintang itu pun berlari mengejar
bulan tanpa ia sadari tak punya kaki, tak bisa berlari
Faisal Nugraha: Seorang pemuda yang memegang
sebuah tiang karena kebingungan
Elsa aprilliya: Begitu kuasanya Tuhan menciptakan
makhluk yg dapat merangkai kata menjadi barisan kalimat yang menawan
Rivani Julyana Marie: Apakah para wanita yg
berdiri tegak mendampingi para pemuda itu, tau bahwa pemudanya ingin mencari 2
ekor kupu2 yg terbang dimalam hari
Bobby Yaser Harahap: Ayunan angin nan
sementara membuat sebatang bambu itu senantiasa berdiri tegang membelai sang
rembulan yang ditemanin bintang
Bobby Yaser Harahap: Betapa sang pencinta
mencintai umatnya yang senantiasa memujanya disaat matahari terbit dan rembulan
pun muncul
Fauzan: Bambu menopang gemerlap keindahan
bulan dan bintang, tanpa ia sadari tak secuilpun yang ia dapati, tapi tetap ia
berdiri tegak menusuk angin
Elsa aprilliya: Hembusan angin kencang yang
juga menggoyahkan sang bambu untuk menjatuhkan bulan&bintang, mencoba
merentankan kekuatan, memisahkan dua insan
Bobby Yaser Harahap: Bersoraklah burung camar
yang bergembira melihat bambu yang senantiasa menompang dua sejoli itu
Faisal Nugraha: Bersamamu aku kan selalu
bahagia,seperti bulan dan bintang yang selalu bersama tanpa kebosanan yang ada,
karena malam itu selalu membuat mereka bersama dan membuat mereka setia tanpa
ada halangan kecuali badai yang menghalangi jarak pandang seorang manusia.
Bobby Yaser Harahap: Para wanita yg setia
menunggu lelaki yang mecari kupu-kupu yg hanya terbang di malam hari tidak
menyadari bahwa dialah kupu-kupu yg terbang disaat siang maupun malam.
Fauzan: Pada akhirnya kusadari terlalu jauh
kumeratapi bulan dan bintang, apalagi bambunya. Aku berpaling pada dirimu, si
putih yang dapat merasuki tubuh ini.... Rokok!!
Elsa aprilliya: Bukankah indah? Mengetahui
ketegaran & kesetiaan sang bambu pada sejoli itu tanpa merenggut sedikitpun
kebahagiaan dr mereka
Bobby Yaser Harahap: Terkutuklah sang burung
camar yg hanya bergembira melihat bambu yg gagah berani itu
Faisal Nugraha: Siputih pun berkata,apakah
aku sangat kau perlukan untuk kenyamanan mu hingga kau selalu menghisap batang
ku yang bisa habis terbakar
Bobby Yaser Harahap: Bukankah indah jika ada
manusia yang mengambil bambu itu kembali dan menancapkan nya dihalaman rumahnya
Faisal Nugraha: Teganya sebuah bambu yang
menancap iya yang tak berdosa,peduli kah dia dengan rasa sakit yg ada?
Elsa aprilliya: Tidakkah kau sadar, si putih
pun rela kau bakar habis lalu kau buang tanpa peduli lg akan sisa-sisa darinya
Bobby Yaser Harahap: Siputih si penolong
disaat aku gelisah. Siputih si penolong disaat aku nan diambil yang kuasa.
Faisal Nugraha: Dan siputih pun yang membuat
kamu muntah darah pada saat waktu tertentu
Bobby Yaser Harahap: Sadarkah kalian bahwa
burung camar itu bergembira disaat engkau mengharapkan dia untuk kembali dengan
cerita yang lama nan sukar untuk ditulis kembali.
Gergi: Dan siputih yang membuat hidupmu berat
berdosa, dan dilamanya timbullah sepercik kehidupan yang menyongsong hari baru
dari kegelapan
Elsa aprilliya: Apa peduli mereka tentang
cerita lama? Tidakkah mereka tau terkadang cerita bisa menyebabkan luka?
Ajeng: Lihatlah keikhlasan si putih yg begitu
saja kau campakkan & seenaknya saja kau raih saat kau sedang
membutuhkannya.
Bobby Yaser Harahap: Sang putih membawa jiwa
yang kembali dari kegelapan namun mendekatkan kita kepada pencipta dari
kegelapan.
Gergi: Sedikit menolehlah kebelakang tanpa
lupa memandang jalan di depan karena hanya kau dan engkau saja yg dapat
menjalani hidup ini
Elsa aprilliya: Bahkan burung camarpun tak
sadar bahwa bambu rela memberikan kebahagiaan pada bulan&bintang dengan
menahan sakit atas hembusan angin serta terpaan badai
Bobby Yaser Harahap: 'Itu hanya cerita lama.'
ucap sang burung camar. Peduli apa dia dengan dunia yg membawa luka dari masa
yang sudah tidak di tulis kembali.
Fauzan: Aku terdiam, terpaku melihat
rangkaian kata bergulir silih berganti tanpa mengerti makna yang dipatri.
Bobby Yaser Harahap: Tertawalah aku, meratap
kepergian temanku yang meratap tulisan yg sudah luyuh dan sukar ditulis
kembali, walau banyak berharap dia bsa menulis lembaran yang baru.
Gergi: Mencoba memahami kilasan rangkaian
kata2 dari sekumpulan manusian yang silih berganti tanpa tahu tujuan dan makna
yg tersirat
Elsa aprilliya: Cerita lama. Kau tak kan
pernah tau tanpa tertulis kembali cerita lama telah membuka kembali luka yang
mati
Ajeng: Pun cerita lama itulah yg menutup
segalanya dengan luka yg menganga kembali
Rivani Julyana Marie: Aku seperti orang bodoh
yang berada dikeramaian, hanya diam terpaku membisu melihat banyak gelak tawa
yang mengiringi tulisan2 indah ini
Elsa aprilliya: Untuk apa dipahami jika kau
tetap akan tak peduli
Elsa aprilliya: Untuk apa kembali jika nanti
kau tetap akan pergi
Fauzan: Mata sayu terbebani lelahnya hari
yang bergulir, tapi hati berkeras mencari kata berarti mengisi kotak tempat
alunan kata bergulir silih berganti
Bobby Yaser Harahap: Sukar mencari makna
jikalau engkau hanya mengerti 1 dari 1000 arti kata A
Faisal Nugraha: Kamu tahukah betapa
pentingnya bendera negara indonesia itu yang hanya ada 2 warna? Kamu tahukah
betapa pentingnya cinta yang kita bina dari sebuah perkenalan? Bendera
indonesia hanyalah mempunyai warna merah dan putih,seperti cinta kita ini yang
harus kita perjuangkan sampai titik darah terakhir,karena hasil dari sebuah
perjuangan adalah hasil dari kesuksesan cinta yang kita bina yang membuat kita
selalu bersama akan nantinya hingga ajal memisahkan kita
Faisal Nugraha: Kembali untuk bersama
memanglah sebuah kebahagiaan yang mungkin diinginkan,jagalah!
Elsa aprilliya: Kita. Apa yg kau tau soal kita
bukanlah kita. Jika kita milik aku dan kamu, lalu mengapa kau bawa dia dalam
kita?
Ajeng: Pintar-pintarlah memilah mana yg harus
diperjuangkan mana yg tidak, janganlah sampai semua usaha berujung pada
kesia-sia-an, menyakiti yg berjuang, membahagiakan yg diperjuangkan
Bobby Yaser Harahap: Buat apa membina cinta
yang hanya ada kiasa cinta saja. Jikalau engkau hanya mengerti arti dari
sangsaka merah putih tanpa tau arti dari mereka.
Elsa aprilliya: Percikan kata hanyalah sebuah
kata sampai kau menemukan makna sebenarnya
Bobby Yaser Harahap: Buat apa kita hanya
mengerti kata kita tanpa tau kata aku dia dan mereka. Kita hanyalah kita
Elsa aprilliya: Sumpah itu milik pahlawan.
Tidak ada sumpah mencintai sampai mati. Tidaklah berlaku sumpah tidak saling
menyakiti. Karna sumpah itu sendirilah yg akan disakiti sang ingkar.
Fauzan: Aku mencari kamu dan berharap menjadi
kita. tetapi kita berubah ketika negara api menyerang
Bobby Yaser Harahap: Perjuangan hanyalah
sebuah perjuangan, perjuangan tidaklah menjadi sebuah perjuangan tanpa yg
diperjuangkan melihat kita.
Faisal Nugraha: Betapa kau tak sadari betapa
bahagianya kamu dan aku "kita" jika membina semua yang ada untuk
saling melengkapi tanpa ada ke ego an dari diri sendiri.
Elsa aprilliya: Kenapa harus berubah hanya
karna negara api menyerang? Bukankah kekuatan kita harusnya lebih besar untuk
menahan & melawan berbagai serangan dari mereka?
Bobby Yaser Harahap: Ingkar hanya datang
jikalau sumpah itu telah terbujuk oleh sang-ego.
Bobby Yaser Harahap: Kekuatan datang jika
semua element datang, percuma jika 1 element yg datang untuk berjuang.
Ajeng: Mungkin negara api menjanjikan yg
lebih untuk kamu, namun bukan untuk aku.....
Fauzan: Ya kekuatan kita memang lebih besar,
tapi apa daya kalau terbakar. Tetap panas juga.
Bobby Yaser Harahap: Apa gunanya ada air yg
membasahi tubuhmu jika tidak kau gunakan.
Gergi: Maka dari itu disaat semua hancur dan
terbakar harapan pun hilang disat itulah aang datang
Ajeng: Tak mungkin satu element berjuang
tanpa adanya pancingan dari element yg lain
Elsa aprilliya: Kata panas apa yang kau
mengerti? Panas karna terbakar api atau panas melihat kau pergi bersama sang
pujaan hati?
Faisal Nugraha: Seperti takdir yang selalu
memisahkan antara kau dan aku..apa daya? Mengikhlaskan sesuatu sangatlah sulit
tetapi dibalik itu ada emas yang akan membahagiakan kita karna sang pencipta
memiliki segudang cerita yang tak kita ketahui
Bobby Yaser Harahap: Kita takan mengerti
maksud tujuan element itu datang untuk apa hanyalah Dia yg tau.
Faisal Nugraha: Elemen adalah butiran2 bubuk
mungkin berwarna coklat atau putih yang bisa menguatkan sebuah pemuda jantan
Bobby Yaser Harahap: Mungkin panas melihat
sang merpati putih itu pergi lebih panas dari pada sang api yg telah melahap
badan ini.
Fauzan: Tidak-tidak, negara api bisalah
merajai kekuatan besar dengan element nya, tetapi roda berputar!
Bobby Yaser Harahap: Bodohnya engkau jika
tidak bsa menggunakan element tersebut seperti negara ini yg tidak bsa
mengelola sumber-sumber mata pencahariannya.
Fauzan: Kumemilih menjadi sepi, bukan api
atau air. Tetapi sepi. Nilai yang selalu dicari dan akhir dari kegelimangan
Ajeng: Element datang bersama tujuan, tujuan
untuk berjuang bersama element yg lain atau hanya ingin singgah lalu pergi lagi
Faisal Nugraha: Kesepian membuat ketenangan
hati sejenak reda,tetapi setelah nya dia akan membuat kamu merasa bosan hingga
akhir hayat
Elsa aprilliya: Sudahkan kau berteman dengan
sepi? Apakan sepi itu menyenangkan? Maukah kau memberitahuku bagaimana cara
menikmati sepi? Karna sepi itu selalu hadir sejak kau pergi. Dan aku masih
tidak bisa menikmati
Rivani Julyana Marie: Akankah ada yg menolong
gadis yg berdiri layaknya org bodoh ini ditengah keramaian ini? Untuk
memberikan sebuah arti dari semua perbedaan pendapat ini?
Bobby Yaser Harahap: Sepi hanya salah sebuah
kata nan 1000 arti, sepi itu akan datang jikalau engkau terus menikmati
element-element tersebut
Elsa aprilliya: Lebih baik terdiam dan tak
mengerti daripada kau datang&tetap tak mengerti. Bosan akan datang, lalu
kau pergi. Dan 'dia' tetap akan sendiri menatap kau pergi
Fauzan: Gembel memang susah ditebak, kadang
ia menyendiri, duduk sepi terbujur kaku didepan toko yang udah tutup, kadang
numpang diemperan teras sebuah istana
Faisal Nugraha: Sebuah senyuman yang terlihat
dari seorang gadis cantik yang diciptakan oleh tuhan untuknya yang indah akan
dipandang,sebuah kesenangan tersendiri yang membuat nya dia tersenyum lepas
tanpa beban,paksaan dan kegelisahan yang ada..
Elsa aprilliya: Gembel bukan hanya sebuah
kata untuk menggambarkan seorang yg berpakaian compang camping dan tak punya
arah. Gembel lah kamu yang msh tidak menyadari pentingnya dia yang selama ini
menemani tapi tetap kau khianati
Faisal Nugraha: Malam yang indah bagi suatu
kelompok kecil dari pelosok bumi yang penuh arti dalam hati yang terurai
Fauzan: Sekelompok keluarga dajjal yang
berusaha sukses
Faisal
Nugraha: Berusaha sukses untuk kelayakan hidup bersama dengan yang dicintai dan
kebahagiaan yang selalu ada
Elsa aprilliya: 'Terhentikah sudah kicauan
yang sedari tadi membisingkan telingaku?' Ucap sang burung camar yang tertawa
menyadari mereka yang diam karna lelah atau karna kalah
Elsa aprilliya: Percikan kata ini hanya
untaian fiktif belaka. Jika ada kesamaan cerita itu merupakan ketidaksengajaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar