Sabtu, 24 Oktober 2009

pernahkah kau berpikir bagaimana cara matahari menyinari bumi, bintang menghiasi langit, dan cara kita hidup seharihari? dan apakah kau pernah berpikir bagaimana perasaan seseorang yang kau sakiti. pernahkah kau tau bagaimana menderitanya dia. dia yang tulus mencintaimu.namun kau sia-siakan. pernahkah kau tau berapa banyak air mata yang membasuh hari-harinya. pernahkah kau tau sampai kapan airmatanya berhenti. atau pernahkah kau peduli terhadap dirinya. pernahkah kau tau, bahwa DIA yang kau sakiti masih memperhatikanmu, mengamati keseharianmu. dan merasakan rasa sakitnya saat dia melihat kau sedang bersama yang lain. pernahkah kau rasakan sakit hatinya atas janji yang tak kau tepati. atau apakah kau pernah ingat akan janji yang kau ucapkan dulu kepada dirinya! janji yang membuatnya percaya sepenuh hati kepadamu. pernahkah kau menyesal telah mengingkarinya.

puisiku

puisiku hanyalah ungkapan sebagian hatiku. puisiku adalah caraku mengungkapkan isi hatiku. puisiku adalah cerita sedih dan bahagiaku.dan puisiku adalah tentang dirimu

puisi

kita tidak akan pernah tau kapan kita mati. begitulah kita juga tidak akan pernah tau kapan cinta akan datang dan pergi.cinta datang saat cinta itu pergi. saat kau memiliki cinta, cinta yang lain akan datang kepadamu. dan kau akan mempunyai pilihan yang hanya dapat membuatmu merasa bersalah. begitu pula saat cinta itu pergi. kau hanya akan dapat meratapi kepergiannya dan berusaha meraihnya kembali. namun cinta tidak akan datang saat kau pinta, cinta akan datang saat kau rela untuk melepaskannya. itulah cinta, tidak ada yang dapat mengerti. tidak apapun atau siapapun. karena cinta hanya dapat dimengerti oleh cinta itu sendiri